Explore Kuala Lumpur Day 2: Cerita dari Pasar Seni
11:55 PMSetelah puas mengelilingi Petaling Street di hari keduaku di Kuala Lumpur, aku memutuskan untuk melanjutkan petualangan ke sebuah tempat yang sejak awal sudah masuk dalam bucket list perjalananku: Pasar Seni Kuala Lumpur, atau dikenal juga dengan nama Central Market. Lokasinya yang hanya sekitar 10 menit jalan kaki dari Petaling Street membuatnya jadi tujuan yang mudah dijangkau, apalagi bagi pejalan kaki seperti aku yang memang senang menikmati suasana kota dengan berjalan santai.
Dari luar, Pasar Seni mungkin terlihat seperti bangunan tua biasa dengan nuansa kolonial. Tapi begitu melangkah masuk ke dalamnya, suasana langsung berubah. Aku seperti masuk ke dunia yang penuh warna, seni, dan cerita. Tempat ini bukan sekadar pasar biasa, ia adalah ruang pertemuan budaya, ekspresi, dan kreativitas lokal.
Sekilas Tentang Pasar Seni dan Lokasinya
Awalnya Cuma Mau 2 Jam, Ternyata…
Ada sesuatu yang menyenangkan dari sekadar berjalan dari satu toko ke toko lain, mengamati benda-benda unik, bertukar senyum dengan penjaga toko, atau hanya duduk di sudut sambil memperhatikan wisatawan dari berbagai negara. Rasanya hangat dan hidup.
![]() |
this reminds me of Nooenny's vibes! |
Apa Saja yang Dijual di Pasar Seni?
- Batik Malaysia: dari kain, baju, hingga aksesori. Beberapa butik bahkan menawarkan custom batik painting langsung di tempat.
- Souvenir khas Malaysia seperti gantungan kunci, magnet kulkas, mug, dan miniatur Twin Tower. Meski terdengar mainstream, desainnya sangat kreatif dan beberapa di antaranya merupakan hasil karya seniman lokal.
- Kerajinan dari kayu dan rotan: ada topeng, alat musik mini, serta tempat penyimpanan kecil dari anyaman.
- Perhiasan etnik: gelang, kalung, dan anting dengan sentuhan budaya Melayu, India, dan Tionghoa.
- Dan masih banyak lagi!
![]() |
ada sedikit penyesalan setelah balik, kenapa nggak bawa pulang kebaya ini ... |
Beli Apa Aja di Pasar Seni?
Tentu saja aku nggak pulang dengan tangan kosong.![]() |
Beli postcard di Toko Tulis |
Suasana dan Kenangan yang Menempel
Tips Buat Kamu yang Mau ke Pasar Seni
- Datang lebih pagi supaya bisa lebih santai dan menghindari keramaian.
- Bawa uang tunai, meskipun banyak toko sudah terima pembayaran digital, tapi beberapa pedagang kecil masih lebih nyaman dengan uang tunai.
- Tawar dengan sopan kalau kamu merasa harganya bisa dinego. Tapi ingat, harganya rata-rata sudah cukup wajar untuk barang handmade.
- Luangkan waktu lebih dari dua jam, percaya deh, kamu nggak akan cukup kalau cuma sebentar.
- Jangan lupa eksplor area luar pasar, karena ada beberapa kios seniman jalanan dan mural yang juga menarik buat dijelajahi.
Penutup: Pasar Seni, Tempat yang Menyentuh Jiwa
0 komentar