Nooenny Workshop x Sanggar Puan: Book Picnic, Merayakan Perempuan Membaca dan Berkreasi

9:34 PM


Tanggal 31 Mei 2025 menjadi hari yang istimewa bagi Nooenny. Untuk pertama kalinya, Nooenny ngadain event workshop sendiri! Menggandeng Sanggar Puan, acara bertajuk Book Picnic ini menjadi ruang pertemuan yang hangat antara perempuan, buku, dan karya.



Konsep acaranya santai banget, mengusung tema perempuan membaca dan berkreasi, kegiatan ini dirancang dengan penuh kehangatan. Para peserta diajak untuk membawa buku favorit mereka dan membaca bersama di tengah suasana piknik santai. Tapi jangan khawatir, bagi yang tidak sempat membawa buku, Sanggar Puan juga membuka lapak baca dengan beberapa koleksi bukunya. Aku sendiri sempat baca beberapa buku di sana, rata-rata cukup “berat” topiknya, tapi seru dan insightful banget. Kebanyakan memang tentang pemberdayaan perempuan. Suka deh, bikin mikir dan ngerasa terhubung.

buku koleksi dari sanggar puan

Serunya lagi, ada sesi sharing juga. Beberapa peserta diminta cerita soal buku yang mereka baca dan kenapa milih buku itu. Dan dari situ, kita jadi tahu bahwa ternyata banyak cerita personal yang menginspirasi. Ada yang baca buku karena nyambung sama fase hidupnya sekarang, ada yang nemuin tokoh yang ngerasa "gue banget", dan ada juga yang cuma pengen nemuin pelarian sebentar lewat buku. 


sesi membaca yang santai namun tetap seru!



Energi kolektif perempuan yang hadir juga sangat terasa. Ada aura saling dukung yang begitu kuat, membuatku sebagai perempuan merasa diterima dan terinspirasi. Rasanya seperti berada dalam lingkaran yang penuh semangat dan kasih, sebuah komunitas yang menguatkan satu sama lain. Sebuah pengalaman yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga sangat menguatkan secara emosional.

Sedikit Cerita di Balik Layar



Seminggu sebelum hari-H, aku sempat lembur hampir setiap malam untuk menjahit book sleeve sebagai suvenir bagi peserta workshop. Rasanya campur aduk, antara lelah, deg-degan, tapi juga bahagia karena bisa menyiapkan sesuatu yang benar-benar dibuat dengan tangan dan hati. Setiap jahitan adalah bentuk terima kasih atas antusiasme teman-teman yang sudah mau hadir dan mendukung acara pertama Nooenny ini.

behind the scene cari paper bag las minute sebelum acara dimulai :')

souvenir dari Nooenny, Sunflower, dan Ahava!


Menyulam Bersama, Berbagi Cerita



Setelah sesi membaca dan berbagi buku, acara berlanjut dengan workshop menyulam. Sesi ini dipandu oleh aku sebagai representatif Nooenny, dan juga dua sahabat dari sister brand kami: Ira dari Sunflower Stoodio dan Tabitha dari Ahava. Bersama peserta, kami duduk melingkar, berbagi benang dan cerita, menyulam tidak hanya kain tapi juga kenangan manis yang tak terlupakan. Momen sederhana ini menjadi pengingat bahwa kreasi bisa menjadi cara untuk menyembuhkan, mengekspresikan, dan saling berbagi.

Terima kasih sebesar-besarnya untuk Sanggar Puan yang telah mendukung penuh acara ini. Tanpa kolaborasi dan semangat yang dibawa, Book Picnic tak akan sehangat ini.

Lebih dari Sekadar Acara

Bagi aku pribadi, acara ini bukan cuma tentang baca buku dan bikin karya. Ini adalah bentuk kecil dari perlawanan. Karena membaca, apalagi buat perempuan adalah tindakan yang revolusioner. Lewat membaca, kita membekali diri. Lewat karya, kita menyuarakan isi hati. Dan lewat kebersamaan, kita jadi lebih kuat.

Semoga dari acara kecil ini, semangat membaca bisa terus tumbuh, dan budaya berkarya bisa makin hidup. Karena setiap benang yang dijahit, setiap halaman yang dibaca, adalah cara kita menjaga suara agar tetap hidup, tetap lantang, dan tetap bermakna.

Sampai ketemu di kegiatan Nooenny selanjutnya, ya. Semoga kita bisa terus menciptakan ruang-ruang kecil yang hangat, jujur, dan menggerakkan!












You Might Also Like

0 komentar